Mawar (Terima Kasih)

pelacur di taman batas cahaya kota
laksana seikat mawar di penghujung musim banjir
bau kali
bau sampah
bau mawar
menarik mau kumbang-kumbang jantan kedinginan
kumbang berjenggot
kumbang berkumis
kumbang bercambang
kecuali yang seekor
membungkus ingin dengan iman yang penasaran

wahai bunga penuh duri,
aku ingin menghisap madu selain miilik istriku
rentangkan kembangmu
malam tak keberatan pinjami gelapnya

merahmu hitamku,
di sudut kamar tanpa cahaya kota
iblis sedang merajai diri
sedang kumbang lain sedang mengantri

“terima kasih.”

Jakarta, 19 Januari 2012

No comments:

Apa pendapatmu?

Powered by Blogger.