Aku Anak Durhaka

sampai di mana kita terkahir?
perbincangan yang selalu akan berakhir pada satu
: aku anak durhaka

mimpi-mimpi memanggilku dari luar jendela
berteriak riang sambil berlarian tanpa busana
bermain dengan hujan dan lumpur-lumpur

aku harus pergi sebelum ucapanmu berakhir
sebab kehidupan bukan sebuah balapan mobil gurun pasir
yang setiap orang akan melaju di lintasan yang sama
dengan peta yang sudah pasti tak berbeda

lepaskan rantai ini!

aku ingin berlari
tapi bahkan bila dalam peti kuterpenjara
mimpi dan sajakku bebas terbang kemana suka

mari kita selsesaikan saja perbincangan ini
katakan semua tentang masa lalu
dan cerita masa datang yang mengerikan itu
toh aku ini anak durhaka

aku tak peduli!

tapi dengarkan ini,
dirimu wanita anggun mengagumkan tercantik yang pernah kutemui
meski seandainya kau bukan ibuku
maafkan,
aku tetap harus pergi.

No comments:

Apa pendapatmu?

Powered by Blogger.