Keindahan yang Bisu
keindahan itu berbinar
seperti matamu yang menyala saat menatap bintang
entah ada keindahan apa yang bersemayam di sana
namun setiap kali melihat ke dalam matamu
angin seketika bertiup kencang, mungkin juga badai
bicaralah wahai Kau yang membisu
di sini bebatuan retak terinjak waktu
hanya hujan yang terisak
kemudian menghujamkan petir merobek langit
bicaralah wahai Kau yang masih saja membisu
setidaknya dengan hatimu
malam ini bulan terus bersinar pudar
sepertinya letih berbicara sendiri
menunggumu bersyair
seperti matamu yang menyala saat menatap bintang
entah ada keindahan apa yang bersemayam di sana
namun setiap kali melihat ke dalam matamu
angin seketika bertiup kencang, mungkin juga badai
bicaralah wahai Kau yang membisu
di sini bebatuan retak terinjak waktu
hanya hujan yang terisak
kemudian menghujamkan petir merobek langit
bicaralah wahai Kau yang masih saja membisu
setidaknya dengan hatimu
malam ini bulan terus bersinar pudar
sepertinya letih berbicara sendiri
menunggumu bersyair
No comments:
Apa pendapatmu?