Sajakku Tersesat

telah kuturuti kemana cinta mengajakku melangkah : terjal lagi berliku.
ku daki bukit gelap berdebu menuju lembah rimbun penuh duri.
wahai Petapa, cinta menghilang di bawah bayang-bayang rembulan di atas danau tempat dewi-dewi langit menari menenggelamkan lara
tak pernah kembali lagi
: sajakku tersesat.

Nino Zulfikar
Jakarta, 6 Januari 2012
#tribute to Khalil Gibran

No comments:

Apa pendapatmu?

Powered by Blogger.