Pelangi di Atas Bait

Bagi DP

Lalu lahirmu adalah hadiahku.
Sama seperti jika pelangi adalah anugerah langit setelah badai
: warnanya lebih penting dari bentuknya, atau bahkan ia kehilangan namanya.
Tetap saja,
setelah tetes hujan terakhir aku menengadah
lalu melukisnya di hati,
sebab kemarau terkadang teramat panjang.

Begitulah sampai sebelum matahari memudarkannya.
tapi pelangi tetap di sini,
tepat di atas bait penaku.

Nino Zulfikar
Juni 2011
Malam terakhir laporan Ilmu Ukur Tanah.

No comments:

Apa pendapatmu?

Powered by Blogger.