Izinkan Aku Bersyair
Nino ZulfikarDecember 30, 2011
izinkan aku bersyair kembali dan hidup lagi seperti tak pernah mati demi Tuhanku yang telah menciptakan waktu -penyembunyi sajak-sajakk...
Read
Celana Dalam di Bawah Bantal
Nino ZulfikarDecember 30, 2011
kaget kutemukan celana dalam bersembunyi di bawah bantalku hanya ada huruf g besar di karetnya, pucat terbercak merah tak tahu siapa rat...
Read
Wanita!
Nino ZulfikarDecember 30, 2011
untukmu ku hadiahkan tahun yang baru seperti gaun dan sepatumu juga rumah dan deretan mobilmu bahkan jikapun matahari kau hendaki kupet...
Read
Hilang
Nino ZulfikarDecember 25, 2011
aku hilang sehilang-hilangnya sajak-sajakku pergi menceraikan penaku membawa lari imajinasiku terlalu buruk kesendirian ini...
Read
Pertanyaan
Nino ZulfikarDecember 25, 2011
Malam ini bisu seperti juga takdir saat kutanya “mengapa sajak-sajakku pergi meninggalkanku?” Jakarta, Desember 2011
Read
Tersesat
Nino ZulfikarDecember 19, 2011
di kejauhan belantara hatimu yang rimbun aku tersesat mencari jalan pulang menuju cinta yang memangil-manggil di kerimbunan yang lain. ...
Read
Di Ujung Jalan Kemarau
Nino ZulfikarDecember 19, 2011
Di ujung jalan kemarau, hujan meniduri debu-debu di atas tangismu memercikkan bisikan hatiku pada hati mu bahwa aku merindukanmu sepert...
Read
Cerai
Nino ZulfikarDecember 16, 2011
tak ada yang perlu disesali aku harus menceraikanmu tanpa sempat menatap matamu untuk terakhir kali sebab mimpi tak bersahutan lagi kek...
Read
Pupus
Nino ZulfikarDecember 14, 2011
satu, dua : berganti. tiga empat lima : terhenti habis. pupus. cinta harus dimakamkan Nino Zulfikar Jakarta, 14 Desember 2011
Read
Judul Ini Dikontrakkan Perbulan
Nino ZulfikarDecember 09, 2011
sebab matamu sembab hari ini, kekasihku kududuk di sampingmu yang duduk di ruang tamuku; tiada kata tiada ingin melihat selain kebawah ...
Read
Gila!
Nino ZulfikarNovember 10, 2011
cahaya ! lampu-lampu taman redup; purnama november; bintang-bintang; matamu; : cahaya ! aku ingin mencongkel dan menggantungnya di la...
Read
Menari Telanjang
Nino ZulfikarNovember 01, 2011
kepada temanku yang baru : Fidelia Harris sebentar lagi hujan. mari telanjang dan berlarian di luar. menari, seakan hari ini tiada akan ...
Read
Ibu, Aku Jatuh Cinta
Nino ZulfikarNovember 01, 2011
*kepada dua wanitaku Ibu, Maafkan aku anakmu ini telah lancang mencari kehangatan selain padamu. aku jatuh cinta. Meliza namanya, g...
Read
Aku Lelaki
Nino ZulfikarNovember 01, 2011
I Aku lelaki meraut sebatang sajak untuk menikami hati perawan sinting itu senyumnya matahari senja, tatapanya guna-guna, suaranya la...
Read
Puisi Usang
Nino ZulfikarNovember 01, 2011
Puisi usang di awal malam berkarat mata ini bernanah mengeja huruf-hurufnya yang rapuh ukiran tanganmu yang dulu selalu kuciumi pungg...
Read
Buku dalam Rak Kayu
Nino ZulfikarOctober 28, 2011
*kumpulan puisi Khalil Gibran pertamaku Aku ingin membeli itu. Sebuah buku yang terselip di antara rak dari kayu. Lihat, debunya membatu...
Read
Sebuah Pagi dalam Cangkir
Nino ZulfikarOctober 07, 2011
Ku teguk embun di cangkirku pagi ini. Di langit, mimpi-mimpiku bergelantungan seperti koleksi label harga. Namamu tertulis di salah satun...
Read
Gadis dalam Kereta
Nino ZulfikarSeptember 23, 2011
kita terjebak di dalam sini kereta sesak menderu keluh Jakarta ke Bogor seperti bukan kenyataan duduk saja di situ kekasihku lebih me...
Read
Aku Tengah Berbohong
Nino ZulfikarSeptember 13, 2011
kita butuh mulut dan lidah yang lain untuk bisa bicara. yang ini sudah usang terlampau banyak kebohongan beterbangan dari keranjang sampah i...
Read
Tertindih Takbir
Nino ZulfikarAugust 31, 2011
jika ini jantung detakannya padamu andai ini air mata muaranya di dirimu andai ini merpati padamu rindu terbang berhelai-hela...
Read
Saat Ramadhan Purnama
Nino ZulfikarAugust 14, 2011
: M.A semalaman suntuk kita berpandangan, purnama. kali ke 3 dalam ini ramadhan. masih saja bisu dalam riuh rindu yang menggelombang di a...
Read
Tanpa Tanda Tanya
Sendiri
Nino ZulfikarJuly 17, 2011
hadapkan wajah menyalami langit awan-awan selalu memahami kerisauan pelangi yang tersenyum N.S Valley 3 Juli 2011
Read
Diam
Nino ZulfikarJuly 17, 2011
aku diam bulan pun begitu kami diam bersama waktu yang membeku teras rumah mu gelisah di sisimu aku kehilangan kata Juli 2011
Read
Genangan Darah Airmata
Nino ZulfikarJune 19, 2011
untuk runtuhan air mata "T " entah setajam apa cinta tercipta sayatannya dalam, padahal sedikit saja aku baru menyentuhnya ...
Read
Tentang Airmata Di Tepi Danau
Nino ZulfikarJune 14, 2011
sekilas tentang rasa yang jauh terkubur dalam liang terdalam dalam waktu yang merantai hidup. terlalu dalam, entah mungkin tiada berdasar. ...
Read
Padanya Yang Tak Pernah Tahu
Nino ZulfikarJune 14, 2011
aku mencintaimu sudah cukup. Nino Zulfikar Sunshine, 14 Juli 2011 22.35
Read
Pelangi di Atas Bait
Nino ZulfikarJune 08, 2011
Bagi DP Lalu lahirmu adalah hadiahku. Sama seperti jika pelangi adalah anugerah langit setelah badai : warnanya lebih penting dari bentu...
Read
Sajak : Tentang Puisi
Nino ZulfikarJune 02, 2011
Karya : Akhmad 'Nino' Zulfikar Di atas lembaran angin aku menuliskan puisi untukmu. Gadis berkerudung merah judulnya. Aku sudah ...
Read
Di Pesisir Senja
Nino ZulfikarMay 23, 2011
teruslah melihat kecakrawalaku tempat kugantungkan matahari agar menghangatkanmu walau pasir-pasir pantai pun tahu ang...
Read
Sesingkat Hidup
Nino ZulfikarMay 04, 2011
Hidup ini singkat, sesingkat kita memulai mimpi lalu menghentakkannya di pagi hari. Lalu terbangun di dunia lain dan kemudian mati dengan ...
Read
Hati Biru
Nino ZulfikarApril 29, 2011
hati biru ungu jelita langit kelabu sayup memerah wajah berucap sementara dingin menghitam bersama malam di suatu tepinya yang bermekar...
Read
Selembar Malam Kusut
Nino ZulfikarApril 24, 2011
selembar malam kusut hendak ku jadikan pembungkus hadiah untuk jari manismu. tapi terlalu kusam, biar kubakar saja agar hangat di mimp...
Read
Pada Suatu Malam di Bulan Maret
Nino ZulfikarMarch 20, 2011
sesuatu harus ku rekam : tak ada yang pernah sebesar bulan malam ini. awan-awan bergerak perlahan di kakinya terlihat seperti gadis yang ...
Read
Peranan
Nino ZulfikarMarch 18, 2011
Setiap peranan adalah jalan menuju ke keabadian, panjang lagi berliku. Nino Zulfikar
Read
Kesedihan
Nino ZulfikarMarch 18, 2011
jiwamu sunyi saudaraku ke mana perginya senyum dan bahagiamu ? pejamkan matamu dan kupinjamkan cerita ku biar haru membenamkan gundahmu. ...
Read
Negeri Tikus
Nino ZulfikarMarch 10, 2011
Tersebutlah tentang sebuah negeri tanah kaya di tengah alam raya tempat tikus-tikus berpesta sampai meregang nyawa : kekenyangan tentu ...
Read
Gadis Berkerudung Merah
Nino ZulfikarMarch 07, 2011
untuk D.P gadis berkerudung merah berdiri di ujung malam. dari matanya, deras makna keindahan meluap terlukis bagai cahaya purnama, yan...
Read
Iman
Nino ZulfikarMarch 05, 2011
kepadamu pulalah mereka berpulang. tempat tawa yang terbahak perlahan melelehkan air mata. demi waktu yang terus menghimpit. mereka tetap...
Read
Di Tengah-Tengah Arah Kehidupan
Nino ZulfikarMarch 02, 2011
Karya : Nino Zulfikar Kawanku, kita tengah berjalan di tengah arah kehidupan yang kita tentukan sendiri mengejar mutiara impian yang te...
Read
Cinta Pertama
Nino ZulfikarMarch 02, 2011
Karya: Nino Zulfikar pernah sekali aku mencium tumit cinta untuk pertama kali dan kataku tak ingin segera mati pusara ibu bumi menjadi...
Read
Misteri
Nino ZulfikarMarch 02, 2011
Karya : Nino Zulfikar Tentang sesuatu di dalam kepalaku tak berbentuk sepertinya pula tak berwarna hilang rasa karena terbakar malam ...
Read
Seperti Bualan
Nino ZulfikarMarch 01, 2011
Karya: Nino Zulfikar Lantas dari mana asalnya? jika bukan hari ini kita sulut pada ujung pada sumbunya suatu nanti akan tiba percikan y...
Read
Lembaran Waktu yang Usang
Nino ZulfikarFebruary 27, 2011
berlembar waktu yang usang masih sama bila ku sebut kenangan Kau yang pudar tertulis dalam sana bagi ku tetap sama pun bila ditenggelamk...
Read
Pukul Satu Lewat
Nino ZulfikarFebruary 06, 2011
Kalau boleh tahu apa Kau ini batu? dari tadi membisu mengawinkan waktu malam ini telah lewat pukul satu Ku antar pulang? atau isyaratka...
Read
Siapa Namamu
Nino ZulfikarJanuary 30, 2011
selamat malam, teruntuk padamu yang tersenyum seindah mentari tadi pagi. beritakan pada awan, kawan langit dan bulan. angin tak bertiup ...
Read
Kepada Angin dan Bebatuan
Nino ZulfikarJanuary 30, 2011
Pada Angin, meski pun badai sesuatu telah merobek hariku. Beterbangan tersapu kemalangan, bisa pula kebodohan yang pekat. Kepadanya, B...
Read
Lebih Dari Itu
Nino ZulfikarJanuary 30, 2011
hai purnama senyum mu menari di atas mimpi mentari selalu, setiap hari. tidak. bukan tentang cinta. kekaguman mengumumkan Keagungan Tu...
Read
Tugu Tua
Nino ZulfikarJanuary 25, 2011
berdiri tepat di jantung kota dibangun tepat saat Aku baru masuk SMA belum terlalu lama tapi sekarang sudah tampak tua kata pemimpinku ...
Read
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
