bangsat!
Gambar: pixabay.com |
asap mengepul dari kepala
menuju kekekalan senyap malam berbara
meninggi ; membening perlahan
muak meninggalkan sisa api
yang menyala di pucuk denyut nadi merah rindu
marah masih bingung
tersesat dalam rimbanya sendiri
harap waktu menunjukkan cara memanggil asap
sebelum malam terlanjur menjadi abu
ambigu dalam kalimat seru
sayang waktu tak pernah khianat
pada langit dan rahasianya
asap tinggal kenangan
api tinggal percikannya
malam tinggal debu
biar waktu membersihkan semuanya
Kendari, 10 Februari 2016
Nino Zulfikar
No comments:
Apa pendapatmu?